Info Sekolah
Kamis, 03 Okt 2024
  • Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat Datang di Website Resmi SMA Negeri 1 Pekanbaru. Sekolah Cagar Budaya Provinsi Riau

Sejarah Singkat

 

SMAN 1 Pekanbaru dapat dikatakan sebagai sekolah tertua yang didirikan di kota bertuah ini, bahkan usianya dua tahun lebih tua dari Provinsi Riau. Pada awalnya, Departemen Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI untuk daerah Riau khususnya Pekanbaru pada tanggal 1 Agustus 1955 mendirikan SMA Negeri dengan nama SMA Negeri B-C Pekanbaru berdasarkan SK.Mendikbud RI. Nomor : 4083/B/III tgl.18-08-1955. Sebagai Kepala sekolah ditunjuk JPh Hutauruk yang memimpin sekolah ini sampai 31 Oktober 1957. Karena memasuki usia pensiun, jabatan yang kosong diisi oleh pejabat sementara yang dipegang oleh Sariamin. Sebagai sekolah tertua di Riau, sekolah ini mendapat bantuan gedung permanen dari PT. CPI Rumbai yang diserahterimakan kepada Bupati KDH Kampar pada tanggal 8 Oktober 1957. Sejak tanggal 1 November 1957 hingga 30 September 1960 SMAN B-C ini dipimpin oleh Drs. Farid Kasmy yang kini menjadi guru besar Universitas Riau. Farid Kasmy menjadi kepala sekolah kedua setelah JPh Hutahuruk. Selanjutnya pada tanggal 1 Oktober 1960 SMA B-C berubah menjadi SMAN 1 Pekanbaru, jabatan kepala sekolah digantikan oleh Abdul Latif yang berlangsung sampai 6 Oktober 1978.

Sejak berubah nama menjadi SMA Negeri 1 Pekanbaru, sekolah ini terus berkembang pesat dengan melaksanakan tiga jurusan yaitu jurusan PaspalEkonomiBahasa dan sudah memiliki labor IPA, Fisika, Kimia dan Biologi serta perpustakaan sekolah. Tanggal 7 Oktober 1978 hingga 1 November 1980 sekolah ini dipimpin oleh Bapak Ahmad Satim dengan masa jabatan lebih kurang dua tahun lamanya. Setelah itu kepemimpinan sekolah dilanjutkan oleh Ibu Normalia Harahap yang berakhir pada Mei 1993. Selama 13 tahun Ibu Normalia memimpin sekolah ini. Pada masa ini jumlah siswa tertinggi sekitar 1200 orang dengan 32 kelas. Aktifitas belajar dilakukan pada pagi/sore dan didukung dengan semakin lengkapnya fasilitas sarana/prasarana termasuk mushalla sekolah. Usai kepemimpinan Ibu Normalia yang memasuki masa pensiun PNS, maka sejak itu SMA Negeri 1 Pekanbaru dipimpin oleh ibu Hj.Yusnalis Ilyas. BA. Ada satu perubahan dalam kepemimpinannya, yaitu kuantitas/jumlah siswa tidak lagi diutamakan dan lebih memprioritaskan mutu sekolah. Seluruh siswa semuanya masuk pagi sesuai dengan ruangan belajar yang tersedia. Pada periode ini sekolah mendapat bantuan pembangunan gedung bertingkat serta penambahan ruangan labor bahasa. Lulusan siswa dari SMA ini masuk jalur PMDK di perguruan tinggi favorit dan ada yang melanjutkan ke PT negeri/swasta. Pada periode ini, SMA Negeri 1 Pekanbaru sudah pula mengadakan Reuni/HUT ke-40 pada 1 Agustus 1995.

Ketika ibu Hj.Yusnalis Ilyas. BA memasuki usia pensiun, pada 30 Desember 1997 kepemimpinan sekolah dilanjutkan oleh Bapak Drs. Hasan Masri mutasi dari SMAN 6 Pekanbaru. Pada masa ini nilai EBTANAS tahun ajaran 1998/1999 SMAN 1 Pekanbaru meraih peringkat teratas dan tertinggi dalam perolehan NEM se-Riau dan meraih juara lomba Sekolah Berwawasan Wiyata Mandala tingkat Nasional. Berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor 035/0/1997 keputusan tentang Nomen klatur berubah nama sekolah menjadi SMU Negeri 1 Pekanbaru. Setelah Bapak Hasan Masri pensiun pada 30 April 1999, kepemimpinan sekolah dilanjutkan oleh Bapak Drs. Saadunir. Dan pada masa ini sekolah menerapkan sistem School Base Managemen (Manajemen mutu berbasis sekolah) dan sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena dipromosikan ketingkat lebih tinggi beliau dimutasikan ke Dinas Dikpora Pekanbaru terhitung 15 Februari 2002, maka untuk melanjutkan sebagai Kepala Sekolah ditunjuk Bapak Drs. KhaidirM.Pd. Dalam masa periode kepemimpinannya, beliau lebih mengutamakan kerja sama dari setiap unsur terkait yaitu guru, pegawai, siswa, alumni, orang tua dan masyarakat untuk dapat memajukan sekolah hingga tetap optimal.

Disamping ditunjuk sebagai sekolah binaan khusus, mulai tahun pelajaran 2003/2004 SMA Negeri 1 Pekanbaru ditetapkan sebagai sekolah pendamping pelaksanaan KBK dan terakhir menjadi salah satu SMU/SMA yang berwawasan keunggulan di Riau. Setelah mengikuti pelatihan TOT ke Canada, beliau akan menerapkan KBK dengan sistem Manajemen Mutu berbasis sekolah. Sejak dua tahun terakhir ini sekolah juga mengadakan kelas akselerasi yaitu percepatan belajar pada jenjang pendidikan di SMA Negeri 1 Pekanbaru biasa ditempuh dalam 2 tahun pelajaran. Pada masa ini digerakkan upaya untuk peningkatan mutu pendidikan dimana dalam PSB unggulan Siswa kelas III SMP dijaring melalui lomba olimpiade Sains utk SLTP dan pemuncak diprioritaskan untuk masuk ke sekolah ini, maka selama mengikuti lomba ilmu pengetahuan dan teknologi, SMAN 1 Pekanbaru selalu unggul dan pernah menjadi juara tingkat daerah, nasional dan internasional untuk lomba IMO, IChO, IBO, dan APhO-IPhO serta Debat Bahasa Inggris ( ISDC). Pada 2011 sekolah ini ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Tk. Nasional. Berhubung karena Bapak Drs. Khaidir, M.Pd dimutasikan sebagai Kepala SMA Negeri 4 Pekanbaru pada 21 Juni 2012, kemudian kepemimpinan Kepala Sekolah yang baru waktu itu diserahterimakan kepada Bapak H. Hamdani Hamid, SE. MM.

Tidak lama kemudian tepat pada 13 Maret 2013 Bapak H. Hamdani Hamid, SEdimutasikan sebagai Pengawas Pendidikan pada Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan pada saat tersebut Bapak Walikota Pekanbaru melantik Ibu Dr. Wan Roswita, M.Pd sebagai Kepala SMA Negeri 1 Pekanbaru yang baru dan sebelumnya beliau menduduki jabatan sebagai Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum. Pada masa ini beliau melanjutkan program yang sudah dijalankan mulai dari Bapak Drs. Khaidir, M.Pd yaitu melaksanakan SMA Binaan yang berwawasan keunggulan Riau, dengan melaksanakan program kurikulum KTSP, melanjutkan program pembelajaran sekolah Standar Nasional (SSN) berbasis TIK dengan melaksanakan  SMA Model SKM-PBKL dan PSB dengan jumlah siswa 32 orang per kelas guna menunjang tercapainya 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Akhirnya pada 2013 Kepala SMA Negeri 1 Pekanbaru mengikuti diklat Implementasi Kurikulum 2013 dan setelah itu sekolah pun ditunjuk melaksanakan penerapan kurikulum 2013 dalam pembelajaran sekolah, dengan segala konsekuensi yang dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sampai saat ini sekolah sudah menyelenggarakan sistem pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 dan pada tahun pelajaran 2015/2016 SMA Negeri 1 Pekanbaru semuanya dari kelas X, XI dan XII sudah melaksanakan sistem pembelajaran menurut kurikulum 2013 secara keseluruhannya. Pada 2016 SMA Negeri I Pekanbaru memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan pada tahun yang sama SMA Negeri I Pekanbaru ditunjuk oleh Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Atas sebagai Sekolah Rujukan yaitu sekolah Menjadi percontohan dengan program sekolalah rujukan yaitu sekolah Literasi, Kewirausahaan, Penumbuhan Budi Pekerti, Aman dan Ramah Anak untuk meningkatkan 8 standar pendidikan.

Demikianlah sekilas sejarah dan perkembangan sekolah ini dari masa ke masa, yang sampai saat ini telah banyak menamatkan peserta didik sejumlah 18.198 0rang sebagai alumni SMA Negeri 1 Pekanbaru, dimana sampai saat ini banyak alumni yang bekerja dan mendapat jabatan dalam pemerintahan dan sudah banyak pula yang menamatkan pendidikannya di Perguruan Tinggi yang favorit baik dalam negeri maupun luar negeri.

 

Para Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pekanbaru

 

https://desakubugadang.id/ slot gacor https://rsiastellamaris.com/kesehatan klik88