PKWU atau Prakaryadan Kewirausahaan merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada K13. Pendidikan kewirausahaan sekarang ini diarahkan untuk menciptakan entrepreneur yang kreatif dan inovatif.
Kali ini siswa kelas XII SMAN 1 Pekanbaru pada pembelajaran PKWU membuat kerajinan Tekad Melayu.
Adapun Sejarah pembuatan tekad Melayu Riau untuk acara-acara resmi adat adalah sebuah tradisi yang sarat makna dan memiliki nilai sejarah yang kuat. Berikut adalah ulasan untuk cerita tersebut:
Sejarah pembuatan tekad Melayu Riau merupakan warisan budaya yang mempesona, merangkum kekayaan tradisi dan filosofi masyarakat Melayu. Kisah ini tidak hanya menjadi bahan cerita untuk acara resmi adat, tetapi juga menceritakan perjalanan sebuah tekad yang penuh semangat dan nilai-nilai kehidupan.
1. Kaya Makna Sejarah:
Cerita ini melibatkan perjalanan sejarah yang kaya, menyoroti ketekunan dan semangat para leluhur Melayu Riau. Ini bukan sekadar narasi, melainkan petikan dari masa lalu yang telah membentuk identitas dan karakter masyarakat.
2. Merefleksikan Nilai Kehidupan:
Kisah pembuatan tekad tidak hanya tentang upacara formal, tetapi juga merangkum nilai-nilai kehidupan seperti keberanian, kesetiaan, dan semangat juang. Ini memberikan inspirasi bagi generasi sekarang untuk menghargai dan meneruskan warisan budaya yang berharga.
3. Filosofi dalam Setiap Detail:
Setiap elemen dalam cerita ini dipenuhi dengan filosofi yang dalam. Mulai dari pemilihan kata-kata dalam tekad hingga simbol-simbol yang digunakan, semuanya memiliki makna mendalam yang memberikan kearifan kepada yang mendengarkan.
4. Mencerminkan Identitas Lokal:
Cerita ini adalah cerminan dari identitas lokal Melayu Riau yang unik. Dalam setiap kata dan gerak, terpancar keindahan budaya dan tradisi yang membedakan masyarakat ini dari budaya lainnya.
5. Kesinambungan Generasi:
Cerita pembuatan tekad ini juga memainkan peran penting dalam menjaga dan meneruskan tradisi dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini adalah tugas bersama untuk melestarikan dan menghormati warisan nenek moyang.
6. Keberlanjutan dalam Acara Resmi:
Penggunaan cerita ini dalam acara resmi adat menunjukkan bahwa masyarakat Melayu Riau memberikan pentingnya yang besar terhadap tradisi mereka. Hal ini menciptakan atmosfer yang khusyuk dan penuh makna dalam setiap acara resmi.
Dengan cerita pembuatan tekad Melayu Riau, tidak hanya sebuah acara resmi adat yang dihiasi dengan keindahan, tetapi juga sebuah upacara yang mengangkat semangat dan membangkitkan rasa hormat terhadap leluhur dan nilai-nilai budaya yang diwariskan.
Berdasar dari kebiasaan ini lah maka siswa SMAN 1 membuat Kerajinan pada pembelajaran PKWU di sekolah , agar siswa benar-benar meresapi makna nilai yang terkandung dalam budaya tersebut
Adapun guru2 PKWU SMAN 1 Pekanbaru Hj, Efri Yenti, S.Pd, Budi Arianto, S.Si, Dedi Oktori, S.Pd. Dibawah Kepemimipnan Ibu Dr.WanRoswita, M.Pd.
Beri Komentar