SMANSA RAIH 2 EMAS DAN 1 PERAK PADA OLIMPIADE SCE USU 2020

Olimpiade Science Competition Expo (SCE) adalah salah satu kompetisi terbesar yang diikuti oleh siswa/siswi dan guru-guru tingkat SD/SMP/SMA di wilayah regional Sumatera Bagian Utara yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Pada Agustus 2009 diselenggarakan The 1st International Symposium on Education di Gedung Auditorium USU oleh Komunitas Sains Indonesia (KSI) dengan jumlah peserta 800 lebih. Pada Oktober 2009 KSI berubah nama menjadi Komunitas Pengembangan Olimpiade Sains dan Tenaga Pendidik Indonesia (KPOSTPI) dan menyelenggarakan Science Competition Expo (SCE) yang kedua pada Februari 2010 dengan jumlah peserta (siswa dan guru) 4500 lebih di Pardede Hall dan Gedung Auditorium USU. Pada Februari 2011 diselenggarakan Science Competition Expo (SCE) yang ketiga dengan jumlah peserta (siswa dan guru) 6000 lebih di Universitas Sumatera Utara (USU). Pada 7 Desember 2011 komunitas ini resmi menjadi sebuah yayasan dengan nama Asia International Foundation (AIF) yang selama setahun perjalanannya memfasilitasi para anak-anak miskin dari pelosok Sumatera Utara untuk mendaftar Beasiswa Bidik Misi tahun ajaran 2012/2013. Setelah SCE 2011, kegiatan KPOSTPI/AIF berhenti sementara dan Olimpiade SCE diselenggerakan kembali setelah tiga tahun yaitu SCE 2015. Pada Februari 2015, lembaga ini berubah nama menjadi Yayasan/Institut Olimpiade Sains dan Tenaga Pendidik Indonesia (IOSTPI) hingga sekarang.

Kemudian pada November 2015, IOSTPI kembali mengadakan SCE 2015 dengan jumlah peserta (siswa dan guru) 7025 orang. Berdasarkan perjalanan panjang tersebut kembali digelar SCE 2016, SCE 2017, SCE 2018 dan SCE 2019 yang diikuti lebih 7500 peserta yang diselenggarakan di Universitas Sumatera Utara. Dalam membuat soal olimpiade, IOSTPI bekerjasama dengan ALC Indonesia LPIK Institut Teknologi Bandung, Briton International English School, Australia Centre Medan dan Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains Nasional Jakarta. Seluruh lembar jawaban olimpiade dikoreksi dengan sistem komputerisasi menggunakan Digital Mark Reader (DMR). Adapun kategori lomba yang dikompetisikan adalah sebagai berikut:

1) Olimpiade Siswa Tingkat SD (Matematika, IPA, Bahasa Inggris), Olimpiade Siswa Tingkat SMP (Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris), Olimpiade Siswa Tingkat SMA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Kebumian, Astronomi, Geografi, Bahasa Inggris, Ekonomi)

2) Olimpiade Guru Tingkat SD (Matematika, IPA, Bahasa Inggris), Olimpiade Guru Tingkat SMP (Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris), Olimpiade Guru Tingkat SMA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Kebumian, Astronomi, Geografi, Bahasa Inggris, Ekonomi)

Pada SCE 2019, SMA Negeri 1 Pekanbaru pertama kali ikutserta dengan mendaftar satu kategori lomba yaitu Olimpiade Guru Matematika. Keikutsertaan pertama kali ini, SMA Negeri 1 Pekanbaru berhasil raih Juara 3 (Medali Emas).

Di tengah pandemik Covid-19, IOSTPI tetap melaksanakan SCE 2020 pada tanggal 27-30 November 2020 secara ONLINE-Internet Based Test (IBT) menggunakan HP Android atau LAPTOP/PC di tempat atau di sekolah masing-masing. Dan keberhasilan di tahun 2019, membuat SMA Negeri 1 Pekanbaru kembali mendaftar untuk 4 kategori lomba yaitu Olimpiade Siswa Matematika, Olimpiade Siswa Fisika, Olimpiade Siswa Biologi, dan Olimpiade Guru Matematika. Alhamdulillah, SMA Negeri 1 Pekanbaru berhasil raih hasil berikut:

Juara 3 (Medali Emas) Olimpiade Siswa Fisika atasnama Salsabila Laura Lanzari

Medali Perak Olimpiade Siswa Matematika atasnama Tharreo Geronimo Baryosh Aritonang

Juara 1 (Medali Emas) Olimpiade Guru Matematika atasnama Bapak Yandra Windesia, S.Si